My moodbooster ^^

Senin, 16 Mei 2011

Omelette Ingatan Lalu

ini lagu dalem aja. ahahahaha.. yah nih lagu berhasil membuat gue inget someone yang berhasil buat gue jadi hilang kendali. ahahahaha

Masih ingatkah
Dulu saat kita slalu bersama
Menjalin cinta
Satukan hasrat berdua

Manja diriku
Hanya ingin lihat senyum dirimu
Hanya untukku
Yang kini tinggal kenangan

Bertemu berdua
Rasa rindu yang ta€™lah ada ketika
Ku ingat memori bersama

Ingatan lalu
Masih jadikan kekuatan bagi ku
Impian indah
Akan cinta sejati

Bertemu berdua
Rasa rindu yang ta€™lah ada ketika
Ku ingat memori bersama

Sungguh ku terbuai
Dalam rindu yang haus akan cinta
Dirimu selalu ku rindu

Bertemu berdua
Rasa rindu yang ta€™lah ada ketika
Ku ingat memori bersama

Sungguh ku terbuai
Dalam rindu yang haus akan cinta
Dirimu selalu ku rindu

Bertemu berdua
Rasa rindu yang ta€™lah ada ketika
Ku ingat memori bersama

Rabu, 27 April 2011

BELUM RAPI TUGAS PAGELARAN

Alkisah pada suatu hari di sebuah sekolah negeri yang terletak di Jakarta

(disebuah kelas)
(suasana riuh sebelum bel pelajaran berbunyi)
Nampaklah beberapa 3 orang siswa yg terlihat mengobrol dengan serius salah satunya adalah sang ketua kelas
Adi: wei cuy gw denger denger guru kesenian kita mao bikin tugas nih
Riki: wah lo jangan bikin gossip coy
Iman: iya bener tuh kata si ketua kelas, gw juga denger dari kelas sebelah….katanya mao bikin drama
Adi:tuh kan bener apa kata gw, ga percaya sih lo
Riki: iye,,iye gw percaya
Adi: nah makanya nih sebelom guru kita ngasih tugas, kita udah persiapin kan enak
Iman: eh, btw emang tugasnya apaan sih,,,,
Adi: yah kayanya sih suruh bikin pagelaran drama
Riki&iman: whaaaaaat,,,,,, gila coy pasti repot bgt tuh
Adi: iyalah repot kita harus organisir seluruh kelas biar aktif bikin tuh drama,,,,,
(bel tanda pelajaran dimulai)
(teng nong,,teng nong cuit cuit prikitiiiiw * bunyi bel pelajaran masa kini)
(anak anak didalam kelas pun segera berhamburan kembali ketempat duduk masing masing, yg masih nyontek terpaksa udahan dulu deh nyonteknya)
(sang guru memasuki kelas)
Adi: siap,,,,beri hormaat
Serentak: babi bu ,,,,,,eh pagi buuuuu :p
Guru: babi anak anak, eh pagi *ga usah diikutin
Guru: anak anak sebelum kita mulai pelajaran kita hari ini ibu mao memberitahukan sesuatu
(ekspresi anak anak yg bingung)
Guru: adi, coba kemari sbentar
(dengen terburu buru adi menghampiri sang guru)
Adi: ada apa bu
Guru: nah adi, disini ada sebuah gelas,,,,,coba kamu ambil sesuatu dalam gelas itu
(adi dengan muka tampak bingung lalu mengambil sesuatu di dalamnya dan menyerahkannya pada guru)
Guru: hmmm (wajah serius) no 13,,,,,(nada tinggi) baiklah anak anak, adi sudah mengambil undian dan nomor 13,,,,berarti kalian akan mementaskakn pagelaran drama pada tanggal 13 bullan depan…… itulah tugas kalian, persiapkan diri kalian dengan baik, ibu tidak mau kelas ini berpenampilan buruk nantinya
(wajah anak anak di kelas panic dan saling memandang satu sama lain)
Guru: baiklah kita lanjutkan pelajaran kita hari ini
‘’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’
(kelas dimulai dengan keadaan normal layaknya suasana belajar mengajar)
‘’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’’
(teng nong,,teng nong cuit cuit prikitiiiiw * bunyi bel pelajaran masa kini)
(bel pelajaran akhir telah berbunyi anak anak bersiap meninggalkan kelas, namun adi berteriak dengan lantang)
Adi : (sambil berlari mencegah beberapa temannya yg sudah mencapai pintu),,,,,,hei,,hei semua tenang dulu jangan pulang dulu yah, kita bicarakan tugas kita dari guru seni music kita tadi
(salah seorang wanita memotong)
Winda: iya tuh bener, kita harus omongin lagi gimana enak nya,,,,soalnya waktunya kan mepet bgt tgl 13 bulan depan haduuuuh *tepok jidat gaya anak alay
Adi : wokeh kita duduk lagi yu mareeeeee
(adi berjalan menghampiri meja guru)

TUGAS BAHASA INDONESIA

Drama : Cerita rakyat Ande-ande lumut

Skenario Drama
“Ande-ande Lumut”
Prolog
(Musik 1 : prolog)
Alkisah disebuah Negara yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo. Tinggalah seorang pangeran yang hidup serba kecukupan. Pangeran tersebut adalah putra mahkota yang akan menggantikan tahta berikutnya.
Akan tetapi… pangeran tadi tidak puas dengan kehidupn yang serba kecukupan. Dia ingin mengembara… menyusuri hutan demi hutan. Mencari jati diri dan pengalaman hidup. Maka disitulah dimulai awal perjalanan hidup dan menemukan pendamping hidupnya, dia menemukan istri yang baik hati dan rupawan.
Bagian 1 :
(musik 2 : di hutan )
Dua orang pemuda, berjalan menyusuri hutan yang lebat. Melihat sekelilingnya, mungkin ada binatang atau burung yang bisa di buru. Seorang pemuda tampan dengan pengawalnya. Pemuda itu sebenarnya adalah Pangeran yang mengembara untuk mencari jati diri.
(keterangan: Dua orang berjalan waspada melihat keatas dan kebawah, mencari binatang buruan)
Pangeran : Jo… bejo… kamu dimana jo…. Jo…
Bejo : Pangeran…. Pangeran…. Kamu dimana pangeran….
(keterangan: berjalan mundur…. Kemudian bertabrakan bersama, sampai gelimbungan).
Pangeran : aduh… kamu itu.. hati-hati dong….
Bejo : hehehe.. maaf pangeran… tidak tahu jika dibelakang ada pangeran…
Pangeran : Sini sini Jo…. Aku mau cerita.
Bejo : Ada apa pangeran….
(keterangan: dua orang duduk bersama dan bercerita)
Pangeran : Kok tidak ada binatang ya hari ini….
Bejo : Iya pangeran sepi banget…!!!
(Keterangan : Pangeran dan pengawalnya berdiri, Kaget melihat ada orang di hadapan mereka)
Pangeran : Siapa itu jo…
Bejo : Saya tidak tahu pangeran.
Pangeran : Maaf bu… boleh saya bertanya?
(keterangan: Yang ditanya diam, tidak menjawab, sibuk dengan kayu bakarnya)
Pangeran : Kulanuwun… bu….
(keterangan: Pangeran mendekat pada mbok rondo, tiba-tiba mbok rondo kaget melihat pangeran)
Mbok rondo dadapan : waladalah…. Siapa kamu..
Pangeran : Saya pengembara bu… maaf ini desa apa?
Mbok rondo dadapan : Ini desa dadapan nak… kamu sedang apa disini?
Pangeran : Saya sedang mengembara bu… tapi tersesat tidak tahu jalan.
Mbok rondo dadapan : Wah.. ya udah… ikut saya saja, kamu akan saya jadikan anak angkat gimana?
Pangeran : Wah.. iya bu saya mau
Mbok rondo dadapan : mulai sekarang kamu jadi anakku, namamu jadi ande-ande lumut…!!!
(keterangan: Pangeran bersama dengan pengawal dan mbok rondo pergi menuju rumahnya)
(Musik 3 di hutan < akhir > )
Bagian 2 :
(musik 4 : dirumah keluarga kleting-kleting )
Di pagi yang cerah Mbok rondo kleting berkumpul dengan para putri-putrinya. Putri-putri mbok rondo sangat cantik-cantik, mereka adalah keliting merah, kleting biru dan kleting hijau dan salah seorang anak tirinya bernama kleting kuning.
Mbok rondo sangat cinta dan sayang kepada anak-anaknya tetapi berbeda dengan kleting kuning, sebagai anak tiri dia sangat dibedakan kasih sayangnya. Kleting kuning disuruh menyapu, membersihkan rumah dan bekerja di lading. Sungguh kasihan kleting kuning.
(keterangan: datanglah kleting kuning membawa sapu, menyapu dan mengepel lantai. Duduk di pojok ruangan. Tak lama datang mbok rondo mengawasi kleting kuning. Disusul sodaranya kelting merah, biru dan hijau berjalan menuju mbok rondo)
Mbok rondo Kleting : Anak-anakku yang cantik-cantik… kesini nak…
Kleting-kleting : Ya. Mbok…
Mbok rondo : gini nak… ada berita yang sangat penting sekali…
Kleting merah : Berita apa to mbok… (dewasa)
Kleting biru : iya mbok.. kok keliahatan penting banget kayak presiden aja
Kleting Hijau : iya ada apa sih mbok… (manja, mendekat sambil memegang tangan mbok rondo kleting)
Mbok rondo kleting : kamu tahu kan… mbok rondo dadapan itu punya anak yang sangat tampan sekali, namanya ande-ande lumut.
Kleting-keleting : Owh… ande-ande lumut…. Tampan…. Boleh dong…
(keterangan: bersama bergaya manja, centil)
Mbok rondo kleting : iya… nanti mbok akan dandani kalian jadi putri-putri yang cantik, sapa tahu salah satu dari kalian ada yang dipilih.
Kleting-kleting : Iya mbok.. kami mau…
Mbok rondo kleting : iya udah.. sekarang kedalam sana, siap-siap
Kleting-kleting : Iya mbok….
(keterangan: kleting merah, biru, hijau meninggalkan mbok rondo dan masuk kerumah)
Tak lama kemudian, kleting kuning yang dari tadi hanya mendengar percakapan saudaranya, menuju mbok rondo dan berdialog.
Kleting Kuning : Mbok… kulo bade matur…
Mbok rondo kleting : Matur opo….? Apa kamu udah selesai nyapu?
Kleting kuning : Sudah mbok…, gini mbok… saya juga ingin melamar jadi istrinya ande-ande lumut seperti kakak-kakak kleting yang lain.
Mbok rondo kletling : Owh gt… ya udah gpp. Sini kamu aku dandani juga,
(keterangan: mbok rondo memberikan angus dan bau-bau tidak sedap kepada Kleting kuning)
Mbok rondo Kleting : Udah skarang kamu cuci kuali di sungai. Dan kerjakan tugasmu…
(keterangan: Mbok rondo mendorong Kleting kuning dengan kasar)
Kleting kuning : Iya mbok…
(keterangan: Kleting kuning meninggalkan mbok rondo dan menuju dapur)
Mbok rondo Kleting : Hahaha… mudah-mudahan yang diterima oleh ande-ane lumut adalah salah satu anak-anaku.. bukan kleting kuning.
(keterangan: mbok rondo kleting tertawa terbahak-bahak, menuju kedalam rumah)
Kleting kuning, menerima apa yang dialaminya dengan sabar, apa yang ditugaskan mbok rondo diterimanya dengan lapang dada.
(musik 5 : dirumah keluarga kleting-kleting )
Bagian : 3
(Musik 6 : suara ghaib )
Kleting kuning setiap hari bekerja membersihkan rumah dan bekerja diladang, tanpa rasa lelah dan keluh kesah. Walau dia diperlakukan kasar oleh mbok rondo kleting. Hanya dia dan Alloh saja yang tahu betapa sedihnya dirinya. Dia berharap, Alloh akan memberikan ganjaran yang lebih baik untuknya.
Kleting Kuning : Duh… kayak gini penderitaan hidupku.. semoga aku tabah menjalaninya.
(Musik 7 : suara ghaib )
Suara Ghaib : Hai… gadis cantik…
Kleting kuning : Siapa itu…
Suara Ghaib : Kamu jangan takut.. aku sifat baik yang ada dalam dirimu…
Kleting kuning : Mau apa kamu..
Suara Ghaib : Aku akan memberimu sebuah pusaka… terimalah… semoga pusaka ini kelak akan berguna bagimu. Ini namnya Jimat Kalimosodo. Terimalah… gadis baik
Kleting kuning : Iya.. terimakasih…
(keterangan: Kleting kuning meninggalkan sungai dengan membawa pusaka barunya).
(Musik 8 : suara ghaib )
Bagian : 4
(musik 9 : Yuyu kangkang (awal)
Disebuah suangai yang airnya deras, disitulah Yuyu Kangkang hidup. Dia yang menguasai suangi itu. Dialah si Yuyu kangkang yang licik.
(keterangan: Yuyu kangkang sang penjaga sungai sedang mondar-mandir mengawasi jika ada orang datang).
Yuyu kangkang : Hohohoho…. Godong waru ko bolong-bolong… bocah ayu ko moblong-moblong…
Siapa itu yang datang dari jauh…
(keterangan: kemudian datang Kleting Merah, biru dan hijau menuju pinggir sungai)
Kleting merah : Wah… sungainya banjir…
Kleting biru : Iya mbakyu… gimana kita akan menyeberang…
Kleting hijau : Sebentar-sebentar… lihat.. itu ada yuyu kangkang.
Kleting merah : Wah… iya.. kita minta tolong yuyu kangkang aja ya…
Kleting biru dan hijau : Iya… mbakyu.. yuk…
Kleting merah : Yuyu kangkang… yuyu kangkang…
Yuyu kangkang : Hahaha… ada apa bocah manis-manis…
Kleting merah : Yuyu kangkang… aku minta tolong disebrangkan lewat sungai ini…
Yuyu kangkang : Wah…itu berat sekali, bahaya sungainya… aku minta imbalan
Kleting merah : Imbalannya apa to… uang?? Wah kamu itu mata duitan…
Kleting biru dan hijau : Iya nih… yuyu kangkang mata duitan…
Yuyu kangkang : Tidak… duit mah aku gak doyan…. Hahaha
Kleting-kleting : Prett….
Yuyu kangkang : Imbalannya adalah menggandeng tangamu..
Kleting merah : Ya udah jika gitu
(keterangan: yuyu kangkang menyebrangkan kleting merah. Biru dan hijau bergantian)
Yuyu kangkang : Wah… senang sekali aku dapat memegang tangan gadis-gadis cantik ini…
(keterangan: datanglah kleting kuning akan menyebrang)
Yuyu Kangkang : Hohoho.. itu apa.. baunya tidak enak… wajahnya jelek…
Kleting Kuning : Wah… kok banjir to…. Gimana aku bisa menyebrang….
Itu ada Yuyu Kangkan… Yuyu kangkang… tolong sebrangkan saya melewati sungai ini…
Yuyu kangkan : Hahaha… tidak mau
Kleting kuning : Nanti aku kasih uang…
Yuyu kangkang : Tidak mau… sudah sana pergi.. jangan disini.. dasar orang jelek.
Kleting Kuning : alah… kamu kok jahat to Yuyu kangkang…
(keterangan: Kleting kuning mengeluarkan tongkatnya)
Kleting kuning : Ya udah jika itu maumu… aku akan buat sungai ini menjadi kering. Hiat….
Tiba-tiba sungai itu kering, yuyu kangkang kesakitan dan pergi jauh. Kemudian kleting kuning bisa berjalan menyeberang sungai menuju rumah mbok rondo dadapan, rumah si ande-ande lumut.
(Musik 10 : Yuyu kangkang mati)
Bagian 5
(Musik 11 : dirumah mbok rondo dadapan (awal) )
Disebuh desa bernama Dadapan, mbok rondo sedang menyapu rumah, dirumah itulah si Ande-ande lumut sedang mengaji di sebuah surau. Menunggu belahan hatinya yang di janjikan Tuhan untuknya.
(keterangan: Mbok rondo sedang menyapu halaman rumah, tiba-tiba datang rombongan gadis-gadis cantik, kleting merah, biru dan hijau)
Kleting-kleting : Assalamu’alaikum…
Mbok rondo dadapan : Wa’alaikumsalam, siapa ya…
Kleting merah : Saya mbok…Kleting Merah
Kleting biru : Saya kleting biru…
Kleting Hijau : Saya kleting hijau mbok…
Mbok rondo dadapan : wah.. gadis-gadis cantik… mau apa ini…
Kleting-kleting : Kami mau melamar Ande-ande lumut mbok…
Mbok rondo dadapan : Owh.. mau melamar ande-ande lumut… sebentar ya… saya katakana ke ande-ande lumut…
(keterangan: mbok rondo menyanyikan lagu)
(Musik 12 : kleting merah)
Mbok rondo dadapan : Putraku si ande-ande lumut.. temuruno ono putri kang ngunggah-unggahi… putrine Ngger sing ayu rupane.. kleting abang iku kang dadi asmane…
Ande-ande Lumut : Duh ibu… kulo mboten purun… aduh ibu … kulo mboten medun… najan ayu sisane si yuyu kangkang.
Mbok rondo dadapan : Wah… ora gelem ki nduk….
Kleting biru : Cobi kulo mbok…
(Musik 13 : kleting biru)
bok rondo dadapan : Putraku si ande-ande lumut.. temuruno ono putri kang ngunggah-unggahi… putrine Ngger sing ayu rupane.. kleting biru iku kang dadi asmane…
Ande-ande Lumut : Duh ibu… kulo mboten purun… aduh ibu … kulo mboten medun… najan ayu sisane si yuyu kangkang.
Mbok rondo dadapan : Wah… ora gelem ki nduk….
Kleting hijau : Cobi kulo mbok…
(Musik 14 : kleting ijo)
Mbok rondo dadapan : Putraku si ande-ande lumut.. temuruno ono putri kang ngunggah-unggahi… putrine Ngger sing ayu rupane.. kleting ijo iku kang dadi asmane…
Ande-ande Lumut : Duh ibu… kulo mboten purun… aduh ibu … kulo mboten medun… najan ayu sisane si yuyu kangkang.
Mbok rondo dadapan : wah… ora glem kabeh kae…
Tidak lama kemudian, datanglah Kleting Kuning, dari kejauhan sudah tercium bau yang tidak enak, wajahnya coreng moreng karena debu.
(keterangan : datanglah Kleting Kuning menuju mbok rondo)
Kleting kuning : Assalamu’alaikum…
Mbok rondo dadapan : wa’alaikumsalam… sopo iku ya…
Kleting kuning : Saya Kleting kuning mbok… ingin melamar Ande-ande lumut.
Mbok rondo dadapan : Opo.. arep nglamar anakku??? Gak salah to…
Kleting merah : La iyo… wajahmu jelek baumu tidak enak gt, aku aja ditolak… apa lagi kamu…
Kleting Kuning : Di coba dulu mbok…
(Musik 15 : kleting Kuning)
Mbok rondo dadapan : Putraku si ande-ande lumut.. temuruno ono putri kang ngunggah-unggahi… putrine kang olo rupane.. kleting kuning iku kang dadi asmane…
Ande-ande Lumut : Aduh ibu… kulo inggih purun… dalem putro inggih bade medun, najan olo meniko kang putro… suwun.
Mbok rondo dadapan : Lo… apa tidak salah to ande-ande lumut…
Ande-ande Lumut : Tidak ibu… ini adalah pilihan saya…
(keterangan ; kleting-kleting kusak-kusuk)
Mbok rondo dadapan : Owh.. jika gitu pilihanmu ya terserah..
Ande-ande lumut : Ibu.. saya akan mengatakan suatu hal..
Mok rondo dadapan : Apa itu???
Ande-ande lumut : Ibu… sebenarnya saya adalah seorang Pangeran yang sedang mengembara, untuk mencari pengalaman hidup.
Mbok rondo dadapan : Apa… pangeran…???
Kleting-kleting : What……???? Pangeran…??? Ah….. tidak….???
(keterangan; kleting-kleting pingsan)
Akhirnya, Kleting kuning menjadi istri Ande-ande lumut, wajahnya yang jelek dan bau berubah menjadi putri yang cantik, sesungguhnya dia adalah Putri Sekartaji. Dan Ande-ande lumut, kini menjadi Raja mewarisi kerajaan ayahnya. Pangeran dan Kleting kuning, hidup bahagia selamanya.
(Musik 16 : penutup )
Selesai

Minggu, 20 Maret 2011

Audy - pergi cinta


Terlambatku menyusuri jalan ini
Tersesat di saat kau menjauh
Terlambatku mengartikan cintamu
Kusadari setelah kau pergi
Berat hati menerima kehilanganmu
Tegarkan aku saat kau memilih dirinya

Pergi cinta lupakanlah aku cinta
Ku relakan akan dia.. ada dipelukmu
Pergi cinta.. hapus bayanganku.. cinta
bBahagiakan dia.. cinta
Sampai akhir waktu
Engkau bersamanya

Terlambatku memenangkan hatimu
Setelah kau menyerah padaku
Ku tak tau sampai kini kau berlalu
Tersadari dirimu selalu di hatiku

Berat hati menerima kekalahanku
Tegarkan aku kini kau menjadi miliknya

Pergi cinta lupakanlah aku cinta
Ku relakan akan dia.. ada dipelukmu
Pergi cinta.. hapus bayanganku.. cinta
bBahagiakan dia.. cinta
Sampai akhir waktu
Engkau bersamanya

Jumat, 28 Januari 2011

Krisis Energi dan PLTN di Indonesia


Rencana pembangunan PLTN di Indonesia sebagai salah satu alternatif mengatasi krisis energi di Indonesia. Pembangunan PLTN ini juga merupakan penerapan IPTEK dalam pembangunan yang berkesinambungan di Indonesia. Krisis ini sudah cukup lama dirasakan masyarakat yaitu seringnya PLN (Perusahaan Listrik Negara) melakukan pemadaman listrik secara bergilir di Sumatera, Jawa, Bali, dan daerah- daerah lainnya di Indonesia. Ini terjadi karena masih kurangnya pasokan listrik yang dipasok pembangkit-pembangkit listrik yang sudah ada.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
Reaktor nuklir adalah tempat di mana reaksi nuklir berantai terkendali dapat dilangsungkan.
Sejarah pemanfaatan energi nuklir melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
dimulai beberapa saat setelah tim yang dipimpin Enrico Fermi berhasil memperoleh reaksi nuklir berantai terkendali yang pertama pada tahun 1942. Reaktor nuklirnya sendiri sangat dirahasiakan dan dibangun di bawah stadion olah raga Universitas Chicago. Mulai saat itu manusia berusaha mengembangkan pemanfaatan sumber tenaga baru tersebut. Namun pada mulanya, pengembangan pemanfaatan energi nuklir masih sangat terbatas, yaitu baru dilakukan di Amerika Serikat dan Jerman. Tidak lama kemudian, Inggris, Perancis, Kanada dan Rusia juga mulai menjalankan program energi nuklirnya.
Listrik pertama yang dihasilkan dari PLTN terjadi di Idaho, Amerika Serikat, pada tahun 1951. Selanjutnya pada tahun 1954 PLTN skala kecil juga mulai dioperasikan di Rusia. PLTN pertama di dunia yang memenuhi syarat komersial dioperasikan pertama kali pada bulan Oktober 1956 di Calder Hall, Cumberland. Sistim PLTN di Calder Hall ini terdiri atas dua reaktor nuklir yang mampu memproduksi sekitar 80 juta Watt tenaga listrik. Sukses pengoperasian PLTN tersebut telah mengilhami munculnya beberapa PLTN dengan model yang sama di berbagai tempat.
Dilihat dari proses berlangsungnya, ada dua jenis reaksi nuklir, yaitu reaksi nuklir berantai tak terkendali dan reaksi nuklir berantai terkendali. Reaksi nuklir tak terkendali terjadi misal pada ledakan bom nuklir. Dalam peristiwa ini reaksi nuklir sengaja tidak dikendalikan agar dihasilkan panas yang luar biasa besarnya sehingga ledakan bom memiliki daya rusak yang maksimal. Agar reaksi nuklir yang terjadi dapat dikendalikan secara aman dan energi yang dibebaskan dari reaksi nuklir tersebut dapat dimanfaatkan, maka manusia berusaha untuk membuat suatu sarana reaksi yang dikenal sebagai reaktor nuklir. Jadi reaktor nuklir sebetulnya hanyalah tempat dimana reaksi nuklir berantai terkendali dapat dilangsungkan. Reaksi berantai di dalam reaktor nuklir ini tentu sangat berbeda dengan reaksi berantai pada ledakan bom nuklir.

Calvin Jeremy `Dua Cinta Satu Hati`


Akhirnya ku sadari bila diri ini
Telah masuk dalam permainanmu
Kini ku sadari bukan hanya diriku
Yang telah menjadi sandaran hatimu

Dua cinta dalam satu hati
Tak bisa aku terima
Dua cinta dalam satu hati

Tak pernah kau sadari
Bila dirimu telah menghancurkan perasaanku
Bagaimana tidak, kekasih yang ku sayangi
Ku lihat bermanja di peluk yang lain

Dua cinta dalam satu hati
Tak bisa aku terima
Dua cinta dalam satu hati

Tiada lagi maaf dariku
Kini ku ‘kan pergi tinggalkanmu

Dua cinta dalam satu hati
Tak bisa aku terima
Dua cinta dalam satu hati

Gamaliel Audrey Cantika` Ingin Putus Saja`


Dan terulang lagi kau sakiti aku yang tlah percaya (percaya)
Dan akhirnya kini hatiku tak ada sedikit pun rasa (yang tersisa)
Daripada lama-lama ku jadi gila (ja ja ja jadi gila)
Baiknya cepat-cepat berpisah

Janganlah kau salah aku bukan putus asa
Tapi ingin putus saja karena tak cinta
Sudah tak bisa denganmu

Tak cuma sekali sering kita putus cuma sehari (terus kembali)
Berkali kau janji mau berubah malah semakin parah (bikin marah)
Daripada lama-lama ku jadi gila (jadi gila)
Baiknya cepat-cepat berpisah

Janganlah kau salah aku bukan putus asa
Tapi ingin putus saja karena tak cinta

Sudah tak bisa denganmu

Janganlah kau salah aku bukan putus asa
Tapi ingin putus saja karena tak cinta
Sudah tak bisa denganmu

Bukan putus asa, cuma ingin putus saja
Ingin putus saja
Janganlah kau salah aku bukan putus asa
Tapi ingin putus saja karena tak cinta
Sudah tak bisa denganmu


Janganlah kau salah aku bukan putus asa
Tapi ingin putus saja karena tak cinta
Sudah tak bisa denganmu

Pantai Dato Majene

Pantai Dato indonesianbeach.com Majene, Dato Beach, terletak di sebalah timur negara yaitu Indonesia di Sulawesi barat, yang memiliki potensi alam pantai yang sangat sangat bagus, pantai ini dibagi menjadi dua bagian split pantai berpasir putih dan pantai karang istirahat. Terumbu karang menjorok laut atau gelombang yang berongga karena konduktivitas menambah keunikan dan keindahan pantai pidato, Meniti tepi tebing ke puncak batu merupakan tantangan yang sangat mengasikan. dari ketinggian puncak terumbu kira2 20 mtr, mengintip ke bawah sampai menembus permukaan air laut sangat jelas untuk melihat ikan bermain di antara terumbu karang. Pada senja matahari kembali ke peraduannya melihat di balik bukit-bukit jauh. Sangat indah, tapi sayangnya, lokasi ini tampaknya belum menjadi perhatian pemerintah daerah (2009). Menuju lahan pertanian ini menggunakan kendaraan pribadi atau carteran, sekitar 15 menit dari kota Majene. Jalan cukup mulus, menyisir hutan kecil dan kebun penduduk. Tiba di tempat parkir mobil ke pantai harus setinggi 30 meter menuruni tebing melalui tangga batu.

Jumat, 21 Januari 2011

Status Palsu oleh: Vidi Aldiano


Separuh hati denganmu
Kujalani cintaku
Berusaha tuk jadi kekasih
Aku menipu dirimu
Ku bilang cinta padamu
Tapi dariku itu yang terbaik
Kau bukan pilihan
Karena ku tak sedikitpun
Hasratku padamu

Reff :
Terpaksa aku mencintai dirimu
Hanya untuk status palsu
Setengah hati kujalani cinta
Karena aku tak suka denganmu

Kuberikan cintaku
Meski tak s'tulus hatiku
Kuharap engkau tak pernah tau
Rasa cintaku padamu
Hanya di bibir saja
Tak sedikitpun hati bicara
Semoga selama ini
Kau tak tau bahwa sesungguhnya
Aku tak mencinta

Back to Reff

Jika aku bisa menjadi lelaki...
Pujaan yang selalu engkau impikan...

Back to Reff